Hukum Boyle dan Charles

Hukum Boyle dan Charles. Ada banyak sekali penerapan hukum Boyle dan Charles. Hukum Boyle dan Charles digunakan dalam gas. Secara umum, keduanya mengandung pengertian yang hampir sama. Pembahasan hukum Boyle dan Charles adalah sebagai berikut.

Hukum Boyle

Hukum Boyle menyatakan volume sejumlah tertentu gas berbanding terbalik dengan tekanan, asalkan suhu tetap konstan.
Secara matematis hukum Boyle dapat dinyatakan sebagai P1 V1 = P2 V2

  • V1 adalah volume awal
  • V2 adalah volume akhir
  • P1 adalah tekanan awal
  • P2 adalah tekanan akhir

Misalkan gas dengan 45,0 ml volume dan memiliki tekanan 760 mmHg. Jika tekanan meningkat menjadi 800mm dan suhu tetap konstan, maka menurut Hukum Boyle volume baru adalah 42,8 ml.
(760mm) (45,0ml) = (800 mm) (V2)
V2 = 42,8ml

Hukum Charles

Hukum Charles dapat dinyatakan sebagai jika wadah ditempati oleh sampel gas pada tekanan konstan maka volume berbanding lurus dengan suhu.
V / T = konstan

  • V adalah volume
  • T adalah temperatur (diukur dalam Kelvin)

Hukum Charles dapat disusun kembali menjadi dua persamaan berguna lainnya. V1 / T1 = V2 / T2

  • V1 adalah volume awal
  • T1 adalah suhu awal
  • V2 adalah volume akhir
  • T2 adalah suhu akhir

V2 = V1 (T2 / T1)

  • V2 adalah volume akhir
  • T2 adalah suhu akhir
  • V1 adalah volume awal
  • T1 adalah suhu awal
penerapan hukum boyle dan charles