Asam karboksilat adalah golongan senyawa organik yang mengandung gugus karboksil (-COOH) di dalamnya. Rumus umumnya adalah R-COOH dengan R adalah sisa molekul. Senyawa ini yang banyak digunakan adalah asam amino dan asam asetat. Garam dan ester asam karboksilat dikenal sebagai karboksilat. Ketika kelompok karboksil terdeprotonasinya, basa konjugasinya membentuk ion karboksilat. Ion-ion karboksilat adalah terstabilitasi resonansi dan hal ini meningkatkan stabilitasnya. Hal ini juga menyebabkannya lebih asam dibandingkan dengan alkohol. Senyawa ini dapat diamati sebagai bentuk tereduksi dari karbon dioksida asam Lewis, dalam kondisi tertentu mereka dapat melakukan reaksi dekarboksilasi menghasilkan karbon dioksida. Kegunaan asam karboksilat sangatlah banyak, maka dari itu asam karboksilat banyak dihasilkan dalam skala industri.
Kegunaan Asam Karboksilat
Kegunaan asam karboksilat penting lainnya adalah:
- Pembuatan sabun membutuhkan asam lemak yang lebih tinggi. Sabun umumnya adalah garam natrium atau kalium dari asam lemak yang lebih tinggi seperti asam stearat.
- Industri makanan menggunakan banyak asam organik untuk produksi minuman ringan, produk makanan, dll. Sebagai contoh, asam asetat digunakan dalam pembuatan cuka. Garam natrium dari asam organik digunakan sebagai pengawet.
- Dalam industri farmasi asam organik yang banyak digunakan dalam obat-obatan adalah aspirin, phenacetin, dll.
- Asam asetat sering digunakan sebagai koagulan dalam pembuatan karet.
- Asam organik juga digunakan sebagai bahan pewarna, parfum dan rayon.
Demikian penjelasan kegunaan asam karboksilat yang ada di sekitar kehidupan manusia. Semoga artikel tentang kegunaan asam karboksilat ini memberikan manfaat bagi semua.